Tips Menurunkan Berat Badan Ala Om Deddy, Kepoin Kuy

GenZpedia, Jakarta – Bagi sobat GenZ yang memiliki lemak berlebih atau kegemukan tentu hal itu membuat kinerja fisik sobat GenZ tidak luwes. Bagaimana tidak, selain menggangu kinerja fisik, lemak berlebih atau kegemukan dapat menurunkan fungsi organ dan beresiko memperburuk kesehatan kita.

Dengan menjaga pola makan dan olahraga teratur, tentu saran itu menjadi saran yang klise untuk sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan berlebih. Bahkan orang-orang ada yang sampai melakukan program diet ekstrim untuk menurunkan berat badan dengan cara yang lebih cepat.

Tapi, gimana sih tips menurunkan berat badan yang efektif dan apa yang menyebabkan seseorang mengalami kegemukan atau lemak berlebih. Ini nih ada tips dari Deddy Corbuzier atau yang akarab dipanggil Om Ded. Tanpa basa-basi lagi, yuk kita gaskeun!

Ini Kata Om Ded!

Diet terbaik bagi Om Ded adalah dengan menghindari konsumsi gula berlebih. Mengapa begitu? Karena gula dapat menyebabkan kadar insulin dalam tubuh meningkat. Insulin berfungsi sebagai hormon yang menatur metabolisme dalam tubuh untuk membakar lemak dan protein.

Makan-makanan yang manis, lebih lanjut Om Ded jelasin, menyebabkan kadar gula dan insulin yang naik. Ini yang menyebabkan fat atau lemak dalam tubuh tidak terbakar optimal. Ditambah lagi faktanya, orang rata-rata mengkonsumsi gula per hari adalah 21-27 sendok teh.

Itu baru makanan normalnya aja yang berasal dari karbohidrat, belum ditambah jajan lainnya yang mengandung gula tinggi, seperti jajanan yang lagi viral minuman boba. Boba pada dasarnya mengandung 16 sendok teh setiap gelasnya. Hayo bayangkan, Gais gimana besarnya konsumsi gula kita per hari.

Bagi Om Ded, lemak atau fat yang terdapat dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi sehari-hari tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap kadar lemak yang ada dalam tubuh kita. Bahkan, makan makanan yang berlemak tidak akan secara langsung menjadi lemak.

Lalu, Om Ded menambahkan kalo konsumsi gula berlebih secara konsisten maka dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Diabetes ini akan mempengaruhi proses pembakaran lemak yang tidak lagi berfungsi atau fat resistant. Apalagi ternyata, untuk kaum laki-laki ini akan menyebabkan ganguan ereksi.

Belum lagi, kadar insulin yang naik akan menyebabkan rasa lapar kembali. Hal ini karena hormon ghrelin dalam tubuh akan mengkat. Hormon ini yang menyebabkan orang merasa lapar. Kalau gitu bukannya ideal malah makin gemuk! Berbanding terbalik jika orang berpuasa, karena dengan puasa kadar hormon tersebut akan turun.

Oleh karenannya, kalo sobat GenZ sering menghitung-hitung kalori dalam makanan yang sobat makan. Maka pastikan makanan itu tidak mengandung gula berlebih. Bagi Om Ded, gula adalah biang kerok atau penyebab signifikan bagi seseorang terhadap kegemukan dan obesitas yang ia miliki.