News
Atasi Banjir, Kota Tangerang Perbanyak Sumur Resapan
KOTA TANGERANG, GENZPEDIA – Pemerintah Kota Tangerang berencana memperbanyak sumur resapan untuk mengatasi banjir di daeranya. Pemkot Tangerang akan membuat setidaknya 20 sumur resapan dan 50 lubang biopori.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan saat ini ada 1.600 lubang biopori jumbo, kolam retensi Cimone Permai dan Taman Cipulir di Kota Tangerang.
Kota Tangerang juga mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan banjir dan genangan air melalui sumur resapan di lingkungan sekitar.
“Tolong juga untuk membuat sumur resapan di rumah masing-masing agar dapat membantu meningkatkan daya resap air,” ujarnya pada Minggu (8/1/2023), melansir antaranews.com.
Adapun genangan yang muncul di beberapa titik di Kecamatan Larangan, Pemkot Tangerang akan membenahi sistem resapan di daerah tersebut. Hal ini agar meminimalisir munculnya genangan.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Distribusi Bahan Pokok di Lebak Tetap Lancar
Jika sumur resapan tersebut tidak menyerap banyak air, Arief menyarankan untuk memperbesar inlet-nya agar menampung lebih banyak air.
Arief juga menginstrusikan untuk mengecek ground tank di salah satu fasilitas umum di Kecamatan Kreo Selatan. Hal ini untuk mengetahui apakah ground tank tersebut bisa menyerap air secara optimal atau tidak, mengingat daerah ini rawan muculnya genangan air.
Ia memaparkan bahwa jika sudah ada sumur resapan dan kolam retensi, perlu adanya pembenahan saluran pembuangan air dan saluran limbah. Pembenahan tersebut untuk meminimalisir terjadinya banjir atau genangan.
Jika ada penyempitan di bagian saluran air atau saluran limbah, pihaknya harus melakukan normalisasi agar sistem drainase berjalan lancar. Selain itu, ia juga mengatakan jika pihaknya akan bekerja sama dengan PU dan DLH untuk membersihkan sampah-sampah yang menyumbat saluran air.