Connect with us

Trending

Jaga Kondusifitas Keamanan Pemilu 2024, Polres Tarakan Gandeng Insan Media

Published

on

TARAKAN, GENZPEDIA – Bertempat di Kopi Tiam, Kapolres Tarakan beserta jajaranya melaksanakan pertemuan bersama awak media cetak, televisi, dan media online tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan Jumat 2 Desember 2022.

Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia mengatakan pertemuan ini selain ajang silaturahmi, juga sebagai ajakan kepada rekan-rekan insan pers untuk menjaga kondisifitas jelang pemilu 2024.

“Saya berharap insan pers dapat menyajikan berita yang edukatif tanpa provokatif khususnya jelang pemilu 2024,” ucapnya.

Melalu cara tersebut, kata Taufik, ia yakin kondisifitas di Kota Tarakan dapat terjaga sehingga masyarakatnya aman dan damai.

Ia beranggapan peran media sangat penting. Sebab, merupakan corong utama dalam penyampaian informasi.

“Tapi saya yakin media dapat menyampaikan berita yang dapat menyejukkan suasana.
Selama ini, saya pun menilai media-media khususnya di Tarakan sudah sangat profesional dengan tidak memberitakan berita profokatif,” ungkapnya.

Taufik lanjut menjelaskan, dalam menjaga kondisifitas jelang pemilu 2024. Polres Tarakan tengah melakukan beberapa langkah. Seperti patroli malam, patroli melalui kamtibmas, patroli siber, dan menjalankan silaturahmi dengan para tokoh dan pemangku adat.

“Harapanya semua pihak saling membantu menciptakan keadaan aman di Tarakan,” kata Taufik.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan, Andi Muhammad Rizal menyambut baik silaturahmi dan ajakan untuk menjaga kondusifitas jelang pemilu 2024.

Ia menilai sudah semestinya media melakukan fungsi kontrol sosial dan kebijakan, dengan tetap menjaga etika jurnalistik.

Khusus pemilu, lanjutnya, ia menitip pesan kepada awak media untuk menjaga kerahasiaan dalam memilih. Menurutnya, pilihan terhadap kandidat tertentu cukup diri sendiri dan bilik suara saja yang mengetahui.

Tak lupa, Ia berpesan agar awak media tetap memberitakan segala sesuatu secara berimbang. “Harus berimbang, pemberitaaan juga semestinya harus edukatif, menyejukkan, dan tidak provokatif,” ucapnya

Bagikan ini