Connect with us

News

WaveXRadar, Teknologi Baru Ukur Kedalaman Laut Gunakan Imej Permukaan Laut dari Radar

Published

on

BANDUNG, GENZPEDIA – Untuk dapat membangun dengan aman di wilayah pesisir diperlukan data yang akurat berkaitan kedalaman dari deformasi gelombang di depan pantai.

Wilayah pesisir dengan pelabuhan sangat penting bagi perdagangan barang dan mineral global seperti minyak dan gas, seperti yang terlihat saat ini. Selain untuk energi angin, wilayah pesisir juga digunakan untuk membangun permukiman terapung untuk kegiatan industri atau permukiman mewah. 

 “Untuk konstruksi yang aman dan pemanfaatan pantai yang berkelanjutan, pengetahuan batimetri yang cukup akurat sangat penting, dan mungkin perlu diperbarui secara berkala,” kata Kasubdis Pengolahan Data Survei, Dinas Hidrografi, Pushidros Angkatan Laut, Letkol Laut Dr. Agus Iwan Santoso pada Rabu (29/6/2022).

Agus menyebutkan perubahan batimetri dari efek alami gelombang yang menyebabkan erosi atau pengendapan mungkin memerlukan tindakan rutin, seperti pengerukan alur laut ke pelabuhan. Di Indonesia, erosi pantai dapat menyebabkan hilangnya pulau-pulau dangkal yang terisolasi yang merupakan bagian dari batas daratan yang diakui secara internasional.

Kasubdis Oseanografi, Dinas Oseanografi dan Meteorologi, Pushidros AL Letkol Laut Dr. Dian Adrianto mengatakan saat ini, data batimetri global tersedia dan diperbarui secara berkala dengan data ditentukan dari satelit yang mengelilingi bumi. 

Kualitas gambar-gambar ini meningkat seiring waktu dengan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi terutama di dekat batas pantai di perairan dangkal, akurasinya akan berkurang.

Sementara itu, Direktur Bahari Berjaya Indonesia Dr. Andonowati menyebutkan WaveXRadar yang merupakan penelitian yang didanai Rispro LPDP Kemenkeu merupakan alat baru cara pengukuran di coastal area. Dengan teknologi ini dapat melakukan desain atau pelabuhan yang dalam hal ini salah satu aspek yang diperlukan.

“Berbeda dg alat tradisional menggunakan ecosounder, alat ini sangat praktis menggunakan image dari radar. Gelombang elektromagnetik dari radar dipancarkan kemudian permukaan air memantulkan kembali gelombang elektromagnetik tersebut,” katanya.

Kelebihannya radar tidak perlu menembus kedalaman laut. Hanya permukaan air yang kita lihat dari karakteristik permukaan laut tersebut. Alat mudah tidak memerlukan pelayaran di daerah pantai.***

Bagikan ini
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *