Connect with us

News

Duh Parah! Banyak Ormas di Tarakan Gak Jalankan Program Kerja, Nih Buktinya

Published

on

TARAKAN, GENZPEDIA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tarakan menyebut menemukan banyak Organisasi Masyarakat (Ormas) tidak melaporkan kegiatan hingga program kerja tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Hal tersebut disampaikan Sujay, staf khusus Analis Ormas Kesbangpol Tarakan saat ditemui GENZPEDIA belum lama ini.

“Masih banyak ormas yang tidak melakukan kegiatan yang telah direncanakan. Seperti kegiatan pembinaan internal ataupun kegiatan bakti sosial,” ungkapnya di Tarakan.

Sujay berharap setiap ormas dapat melaksanakan kegiatan program kerja dan dilaporkan kembali. Sebab, kata dia, ada kewajiban ormas untuk melaporkan kegiatan setiap 6 bulan sekali.

Tak cuma itu, temuan lainnya adalah ormas merubah organisasi kepengurusan namun tidak dilaporkan. “Banyak ormas yang mengubah kepengurusan namun tidak melaporkan. Harusnya ormas update ketika ada perubahan kepengurusan,” ucapnya.

Sujay mengungkap selama 2022, Kesbangpol telah melakukan verifikasi terhadap 30-35 ormas. Kata Sujay, verifikasi terhadap ormas dilakukan dengan memverifikasi data administrasi dan lapangan.

“Verifikasi lapangan tujuannya mengecek apakah data yang dilaporkan sudah sesuai dengan yang ada di lapangan,” ucapnya.

Lalu apakah ormas yang tidak memenuhi kewajibannya akan mendapatkan sanksi?

Sujay menjawab,” Kesbangpol melakukan peneguran kepada ormas. Selain itu, melayangkan surat kepada ormas yang bersangkutan.

(Ade Prasetia)

Bagikan ini