Connect with us

News

Gerai Vaksin BIN di Warkop Pasir Putih Diserbu Ribuan Warga Tarakan

Published

on

Suasana vaksinasi BIN di Warkop Pasir Putih

TARAKAN, GENZPEDIA – Sebagai upaya mendukung situasi Covid-19 di Indonesia agar semakin membaik, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kota Tarakan menggelar vaksinasi massal dan door to door pada 2 September 2022 di tiga lokasi.

Menariknya tiga lokasi yang menjadi sasaran vaksinasi Binda Kaltara kali ini yaitu Warung Kopi Diana di Jl Bhayangkara, Pasir Putih. Di titik ini ribuan masyarakat antusias mengikuti vaksinasi di lokasi tersebut.

Lokasi selanjutnya yakni RT 64 Karang Anyar dan lokasi terakhir di Pamusian. Bahkan masyarakat mengapresiasi vaksinasi yang diselenggarakan oleh Binda Kaltara. “Kami sebagai masyarakat sangat terbantu dengan pelaksanaan vaksinasi Binda Kaltara. Apalagi pelayanan yang diberikan cukup baik sehingga masyarakat nyaman,” ujar Nanang di gerai vaksinasi Warkop Diana Kota Tarakan.

Ia pun mengaku sangat terbantu dengan kegiatan vaksinasi BIN dan antusias wargapun begitu banyak. “Kami berharap BIN terus hadir melayani masyarakat khususnya untuk mendapatkan vaksinasi. Terima kasih BIN,” ujarnya.

Suasana vaksinasi BIN di Warkop Pasir Putih

Suasana vaksinasi BIN di Warkop Pasir Putih

Sementara Kabinda Kaltara, Marsma TNI Aminul Hakim, BIN telah mendapat arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi di tengah pandemi COVID-19. Sekaligus merujuk pada Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 440/3917/AJ mengenai percepatan vaksinasi dosis lanjutan bagi masyarakat.

“Dengan mendapatkan vaksinasi, kami ingin masyarakat Kaltara khususnya Tarakan bisa mendapatkan kekebalan tambahan agar terhindar dari paparan dan risiko berbahaya yang disebabkan Covid-19,” kata Marsma TNI Aminul kepada wartawan, Jumat 2 September 2022.

Suasana vaksinasi BIN di Warkop Pasir Putih

Suasana vaksinasi BIN di Warkop Pasir Putih

Sebagaimana diketahui, ancaman Covid-19 sampai saat ini belum juga berakhir. Lebih dari 2 tahun berlalu pandemi Covid-19 mewabah di bumi pertiwi Indonesia. Maka itu, kunci keberhasilan penanganan pandemi ini sangat dipengaruhi, salah satunya dengan program vaksinasi.

“Sebab meski sudah divaksin bukan berarti kita kebal dan terbebas dari Covid-19. Untuk itu masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan, dan melengkapi vaksinasi untuk mengurangi keparahan seseorang bila terkonfirmasi positif Covid-19,” ujarnya.

Pihaknya pun berharap agar animo masyarakat di Provinsi Kaltara khususnya Tarakan untuk mengunjungi gerai vaksinasi meningkat. Hal ini seiring dengan masih diberlakukan kewajiban vaksin booster sebagai syarat melakukan perjalanan.

Bagikan ini