Dicopot Jadi Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Teguh: Saya Akan Tetap Jadi Singa dan Macan!

JAKARTA, GENZPEDIA – Beredar audio rekaman yang diduga Kombes Teguh Triwantoro memberikan pernyataan di hadapan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, usai docopot jabatannya sebagai Kabid Propam Polda Kaltara.

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat turut membenarkan rekaman pernyataan Kombes Teguh, di hadapan Irjen Daniel dan jajaran perwira Polda Kaltara pada saat melakukan apel pada Rabu 12 April 2023 lalu.

“Iya benar. Rekaman suaranya direkam pada hari Rabu 12 April 2023 sekitar pukul 08.00 Wita,” kata Kombes Budi Rachmat dikutip pada Senin 24 April 2023.

Dalam rekaman tersebut, Kombes Teguh memberikan sejumlah pernyataan setelah resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kabid Propam Polda Kaltara. Ia juga memberikan analogi dirinya akan tetap menjadi singa dan macan meski dicopot Irjen Daniel.

Teguh awalnya menyampaikan bahwa pencopotan dirinya merupakan bentuk rezeki yang diberikan oleh Irjen Daniel.

“Terkait dengan pemberian rezeki buat saya, yang Jenderal berikan kepada kami berupa surat perintah pemberhentian sementara waktu atau penonaktifan. Ya intinya kami dicopot,” kata Teguh.

“Karena itu bentuk rezeki. Menurut saya rezeki itu bukan hanya bentuk konkret, pangkat dan jabatan, gaji dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Meskipun menerima pencopotan jabatan tersebut, Teguh menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan pelanggaran pidana atau pelanggaran kode etik Polri.

“Dan saya tidak ada label pelanggaran yang saya bawa Jenderal. Dan terimakasih Jenderal, dan kami tidak ada pemberhentian ini sementara waktu atau pencopotan ini, saya tidak ada pelanggan pidana, kode etik maupun disiplin yang ada,” katanya.

Namun, Teguh menegaskan kepada Irjen Daniel bahwa dirinya tak ada masalah dengan pencopotan itu. Teguh pun merasa bangga karena dirinya hingga kini memiliki pangkat Kombes.

“Karena kami sudah banyak sekali saya punya pangkat kolonel Kombes. Ayah saya seorang Tantama Kopassus pensiunan AKP. Saya jadi Kombes sudah luar biasa sekali,” kata Teguh.

Ia pun berterima kasih dan mengaku akan tetap menjadi ‘singa’ dan ‘macan’ yang hidup di lingkungan kambing pemakai rumput.

“Jadi terimakasih sekali rasa hormat kami Jenderal dan saya mohon izin Jenderal sekali lagi, saya tetap jadi singa dan macan yang hidup di lingkungan kambing yang makan rumput, tapi saya tidak akan makan rumput,” ujarnya.