Connect with us

News

Komisi IX DPR RI Soroti Tingginya Angka Pengangguran

Published

on

Jakarta, Genzpedia – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiani menilai angka TPT (tingkat pengangguran terbuka) di Indonesia masih jauh dari target RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) tahun 2020-2024 yang berada dikisaran 3,6-4,3 persen.

Hal itu disampaikan Netty saat rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah di ruang rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta. Selasa (14/11/2023).

“Ternyata pada faktanya lulusan sekolah kita itu sebagian besar SMK, apa itu sudah sesuai dengan kebutuhan dunia industri? Di sini apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk membantu lulusan SMK yang tidak ingin melanjutkan sekolah tersebut, agar bisa mendapatkan pekerjaan?,” ujar Netty.

“Karena kenyataannya tidak sedikit lulusan SMK belum bisa berkesesuaian dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri,” tambah Netty.

Politisi Fraksi PKS ini juga meminta dan berharap agar dilakukan evaluasi.

“Pembaruan berupa pelatihan terhadap para lulusan SMK. Sehingga memiliki ketrampilan khusus agar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri, maupun dunia usaha,” kata Netty.

Sementara itu, Menteri Tenaga kerja Ida fauziyah mengungkapkan bahwa TPT masih tinggi akibat sektor Industri yang masih belum seutuhnya pulih.

Menurut Ida, angka TPT tersebut sesuai dengan RKP tahun 2023 yakni 5,2-5,5 persen.

Meskipun lanjut Ida, pihaknya mengakui bahwa angka TPT sebesar 5,32 persen itu masih tinggi.

“Masih ada sekitar tujuh jutaan pengangguran di Indonesia. Kami bertekad akan terus menurunkan angka TPT tersebut hingga lima persen pada tahun 2024 mendatang,” ujar Ida.

Bagikan ini