Connect with us

News

Pemkot Tangsel Bentuk Budaya Literasi, Katanya Bikin Cerdas Masyarakat

Published

on

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan

JAKARTA, GENZPEDIA – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah akan membentuk budaya literasi di masyarakat.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan dilakukannya hal tersebut untuk membentuk masyarakat yang cerdas.

“Saya pengen di Tangsel itu budaya literasi membaca, dan menulis itu dibudayakan di masyarakat kita, jadi masyakarat kita itu cerdas,” katanya kepada Wartawan, Rabu (8/6/).

Dirinya menuturkan, untuk meningkatkan minat literasi membaca di masyarakat, Pemkot Tangsel bersama Dinas Perpustakaan Arsip harus berkerjasama dengan Menteri Pendidikan serta dinas-dinas lainnya yang terkait.

Dirinya mengaku, nantinya akan ada digitalisasi perpustakaan yaitu pembuatan ebook yang masih dalam proses.

“Lagi kita lakukan digitalisasi perpustakaan, karena nanti kedepannya ebook ya, bukan buku fisik lagi, supaya satu buku bisa dibaca oleh banyak orang,” tuturnya.

“Kalau di ebook kan mudah-mudahan di tahun ini atau tahun depan selesai ya, masyarakat Tangsel bisa lebih mudah untuk baca lewat ipad, lewat hp, tapi sekali lagi, budaya membaca itu yang penting,” tambahnya.

Pilar menjelaskan, tersedianya perpustakaan keliling juga masih belum cukup baginya untuk membentuk budaya literasi membaca untuk masyarakat Tangsel.

“Makanya perpustakaan keliling ini ada tujuh, saya harap setiap hari harus keliling, tapi itu tidak cukup untuk saya,” bebernya.

Menurutnya, Pemkot Tangsel serta Pemerintah Pusat sudah menyediakan berbagai macam media untuk masyarakat agar mudah membaca, jika budayanya belum dibentuk maka akan percuma, ebook pun akan usang.

Maka dari itu, dirinya mengaku masih ingin memaksimalkan dan terus memperbaharui perpustakaan keliling, karena itu juga merupakan upayanya membentuk budaya literasi membaca. (Ama)

Bagikan ini