Liga Inggris: The Reds Kian Terpuruk! Jurgen Klopp Atau Pemainnya Yang Bapuk?

GenZpedia, Jakarta – Kekalahan Liverpool kontra Wolverhampton, Sabtu (4/02) dengan skor telak 3-0, membuat Liverpool kesulitan mengejar zona empat besar klasemen Liga Inggris. Kekalahan itu menjadi rekor runtutan kekalahan yang belum pernah Jurgen Klopp bersama Liverpool lakukan sebelumnya.

Gol-gol dari Wolverhampton tercipta dari sontekan Craig Dawson (12), Ruben Neves (71), dan gol bunuh diri dari Joël Matip (5). Tren yang buruk ini membuat The Reds harus puas berada di papan tengan klasemen sementara Liga Inggris bersama Chelsea yang sedang berbenah.

Pertandingan Liverpool kedepan akan sangat berat, karena mereka akan menjumpai Newcastle United yang lagi naik daun dan berjumpa dengan musuh bebuyutan Liga Champions, Real Madrid. Tak hanya itu, Liverpool juga akan berjumpa dengan Manchester United di Anfiled dalam laga lanjutan Liga Lnggris.

Dalam konverensi perss setelah pertandingan kontra Wolverhamton, Klopp mengakui jika pemainnya tidak percaya diri. Hal ini terbukti dari cara bertahan yang tidak kompak selama bermain di 12 menit awal pertandingan lawan Wolverhampton, sebagaimana melansir Liverpool.com.

Entah Siapa Yang Salah? Ku Tak Tahu!

Melansir dari akun Twitter @FootballTalkHQ Fans Wolverhamton menyanyikan “Sacked in the morning. You’re getting sacked in the morning” kepada Jurgen Klopp

Banyak kritikan terhadap manajemen Liverpool yang tidak mendukung regenerasi skuad. Klopp tentu saja membutuhkan banyak pemain baru untuk menggantikan pemain-pemain tua yang sudah tidak memiliki kontribusi besar terhadap skuad, seperti: James Milner, Henderson, Joe Gomes, Matip, dan pemain tua lainnya.

Di sisi lain, Klopp juga selalu mempertahankan pola permainan yang kaku dan tidak banyak berubah dengan dinamika permainan Liga Inggris yang cepat. Kedua hal di atas menjadi batu pengganjal kesuksesan Liverpool musim ini.

Belum lagi masalah pemain baru yang belum menyetel dengan tim. Nama seperti Darwin Nunez sampai rekrutan teranyar mereka Coady Gakpo menjadi sasaran kritikan, baik dari kalangan fans sampai penonton netral yang selalu menikmati permainan agresif Liverpool.

Melansir dari Liverpool.com, Liverpool dan Klopp akan merombak skuad mereka setidaknya pada musim panas 2023 yang akan datang. Perombakan itu akan mendatangkan banyak pemain baru untuk mengadapi musim 2023/2024 dengan mendatangkan banyak pemain dari setiap lini yang dibutuhkan.