Connect with us

News

Polri Siapkan 5.746 Personel untuk Amankan Presidensi G20 Indonesia

Published

on

JAKARTA, GENZPEDIA – Polri menyiapkan sebanyak 5.746 personel sebagai upaya maksimal dalam pengamanan event internasional Presidensi G20 di Indonesia.

Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, mengatakan jika Polri akan melakukan pengamanan operasi secara terpusat.

“Artinya operasi kepolisian yang diselenggarakan mulai dari Mabes Polri sampai ke tingkat kewilayahan di tingkat Bali, NTB yang akan dilaksanakan selama 10 hari yaitu dari tanggal 7 November-17 November,” kata Agung dalam keterangannya pada Rabu 21 September 2022.

Namun, kata dia, Polri akan tetap menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang di lapangan. Ia mengatakan jika cadangan anggota yang siap sekitar 1.600 personel, kemudian persiapan kendaraan khusus berupa kapal, helikopter, dan mobil pengawalan.

Agung menyebut jika Polri juga akan tetap bersinergi dengan TNI, Paspampres, BNPB, Basarnas dan stakeholder lainnya. “Sesuai dengan arahan (panitia) bahwa KTT Presidensi G20 mendorong penyelenggaraan yang ramah lingkungan sehingga semua kendaraan yang digunakan adalah kendaraan listrik,” kata dia.

Menurutnya, pengamanan dan pengawalan dilakukan untuk memastikan kedatangan presiden atau delegasi negara lainnya agar menghindari potensi adanya gangguan mulai dari bandara, jalur dan area hotel, serta lokasi berlangsungnya KTT Presidensi G20 dengan merujuk kepada protokol dan prosedur pengamanan internasional.

“Kita melakukan pemetaan titik- titik yang menjadi fokus pengamanan Polri, dibagi dalam 5 kawasan: Seminyak, Jimbaran, Sanur, Nusa Dua Utara, dan Nusa Dua Selatan. Diprioritaskan karena semua kegiatan delegasi maupun presiden akan berlangsung di sana,” lanjutnya.

Polisi juga akan menyiapkan strategi rekayasa di 10 ruas jalan, serta disiapkan 4.600 CCTV yang sudah terkoneksi ditambah 1.500 body worn untuk semua petugas yang ada di lapangan.

“Kita menyiapkan perlengkapan yang kita butuhkan mulai dari checkdoor, X-Ray, kendaraan, kemudian kendaraan khusus untuk penanganan-penanganan khusus, demikian juga sampai ke kapal dan helikopter serta kendaraan pengawalan,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan bisa terjadi seperti bencana alam dan ancaman yang tidak nampak seperti serangan siber dan sebagainya, polisi juga menyiapkan Satgas untuk menanggani.

Bagikan ini